[ENGLISH VERSION]

BADAK LNG IN WORLD MILLION TREES DAY MOVEMENT 2024
By: Yosvaldo Gerry
Plant Culture Staff Badak LNG

Image

In an effort to support the World Million Trees Day Movement 2024, Badak LNG has planted approximately 445985 individual of trees ranging from fruit plants (15872 seedlings), shade trees (18377 seedlings), Borneo wood trees (7788 seedlings), to mangroves (403948 seeds). This mass planting is not only to commemorate the green euphoria on January 10, but Badak LNG continuously and consistently carries out planting every month until the beginning of 2024. It is recorded that even though it has only entered the 2nd week of the new year, the planting activity has been executed at several points in Badak LNG’s operational area. The promotor in providing the process of procurement, maintenance and planting of land tree seedlings is in the Nursery unit, under the General Support section, Corporate Communication & General Support Department. For mangrove tree seedlings (coastal), massive planting activities can be carried out thanks to multi-institutional collaboration between Badak LNG, Pertamina Foundation, Mulawarman University, and local partners (community development program).

The types of fruit plants that have been planted by Badak LNG include: Sawo Alkesa, Sawo Kecik, Jambu, Lychee, Kepel, Orange, Mamey Sapote, Cempedak, Starfruit, Kawista, Gandaria, Ceremei, Bisbul, Wuni, Rambai, Biwa, Jackfruit, Durian, Nona Fruit, Soursop, Guava, Longan, Mango, Rambutan, Velvet Sawo, Red Longan, Mangosteen, Rukem, Plum, Fig, Jackfruit, Juwet, Black Sapote, Sawo, Duku, Guava Lychee, Menteng, Red Guava, Matoa, Orange Lemon, Budha's Finger Orange, Araca Boi, Ihau, Srikaya, Maja, Mundu, Balinese Orange, Lansat, Avocado, Abiu, Randu, Ketapang, elai, kecapi etc. The types of shade trees that have been planted by Badak LNG include: Oleana, Glodokan tiang, Palm, Angsana, Saga, Areca nut, Beringin, Trembesi, Pinisium, Tabebuya, etc. Types of Borneo wood plants that have been planted by Badak LNG include: Agarwood, Damar, Meranti, Kapur, Ulin, and Bengkirai. The types of mangroves planted by Badak LNG come from Avicennia, Rhizophora and Sonneratia.

Planted trees have many benefits, starting from reducing carbon, protecting springs, natural food sources for animals, as well as shelter for wild animals. The tree that has the highest carbon uptake is the trembesi type. This is in accordance with the report from research by Mansur and Pratama (2014) which explained that there were four trees classified as high in CO2 absorption: Kersen, Bintaro, Dadap and Trembesi. Trees that are classified as good for protecting springs are gayam and beringin. According to Wawo, et al. (2019) Gayam roots are so dense and deep that they function as biopores, absorb rainwater, and protect springs. Animals such as orangutans, proboscis monkeys, gibbons, langurs, monkeys, civets, porcupines, mouse deer, birds, insects etc. take advantage of the wild fruit that grows abundantly in the Badak LNG area. Even orangutans often make comfortable nests in tall trees around conservation areas.

Source: 

1. Mansur M, Arief P. 2014. Potensi Serapan Gas Karbondioksida (CO2) pada Jenis-Jenis Pohon Pelindung Jalan (Potential Absorption of Carbon Dioxide (CO2) in Wayside Trees). Jurnal Teknik Lingkungan. 5(1):26-35.

2. Wawo AH, Setyowati N. Utami NW, Lestari P. 2019. Mengenal Gayam: Tanaman Multimanfaat. LIPI Press (ID): Jakarta.


[VERSI INDONESIA]

BADAK LNG DALAM HARI GERAKAN MENANAM SEJUTA POHON 2024

Dalam upaya mendukung Hari Gerakan Menanam Sejuta Pohon Dunia 2024, Badak LNG telah melakukan penanaman pada kurang lebih 445985 individu pohon mulai dari kategori tanaman buah (15872 bibit), tanaman pelindung (18377 bibit), tanaman kayu khas Kalimantan (7788 bibit), hingga mangrove (403948 bibit). Penanaman yang dilakukan secara massal tersebut tidak semata hanya untuk memperingati euforia hijau pada tanggal 10 Januari ini, namun Badak LNG secara kontinu dan konsisten melakukan penanaman di setiap bulan hingga awal tahun 2024. Tercatat meskipun baru masuk minggu ke-2 di tahun baru, kegiatan penanaman sudah digalakkan di beberapa titik di area operasional Badak LNG. Garda terdepan dalam membantu proses pengadaan, perawatan, serta penanaman bibit pohon darat berada pada unit Nursery, di bawah seksi General Support, Departemen Corporate Communication & General Support. Pada bibit pohon mangrove (pesisir), kegiatan penanaman secara massif dapat terlaksana berkat kerjasama multiinstansi antara Badak LNG, Pertamina Foundation, Universitas Mulawarman, serta mitra binaan.

Jenis tanaman buah yang telah ditanam oleh Badak LNG meliputi: Sawo Alkesa, Sawo Kecik, Jambu, Leci, Kepel, Jeruk, Mamey Sapote, Cempedak, Belimbing, Kawista, Gandaria, Ceremei, Bisbul, Wuni, Rambai, Biwa, Nangka, Durian, Buah Nona, Sirsak, Jambu Batu, Kelengkeng, Mangga, Rambutan, Sawo Beludru, Kelengkeng Merah, Manggis, Rukem, Plum, Tin, Nangkadak, Juwet, Black Sapote, Sawo, Duku, Jambu Leci, Menteng, Jambu Merah, Matoa, Jeruk Lemon, Jeruk Jari Budha, Araca Boi, Ihau, Srikaya, Maja, Mundu, Jeruk Bali, Lansat, Alpukat, Abiu, Randu, Ketapang, elai, kecapi dll. Jenis tanaman pelindung yang telah ditanam oleh Badak LNG meliputi: Oleana, Glodokan tiang, Palem, Angsana, Saga, Pinang, Beringin, Trembesi, Pinisium, Tabebuya, dll. Jenis tanaman kayu khas Kalimantan yang telah ditanam oleh Badak LNG meliputi: Gaharu, Damar, Meranti, Kapur, Ulin, dan Bengkirai. Jenis mangrove yang ditanam oleh Badak LNG berasal dari jenis Avicennia, Rhizophora, dan Sonneratia.

Pohon-pohon yang ditanam memiliki banyak manfaat, mulai dari pengurangan karbon, menjaga mata air, sumber pakan alami hewan, serta tempat tinggal dan berlindung bagi hewan liar. Pohon yang memiliki serapan karbon paling tinggi adalah dari jenis trembesi. Hal ini sesuai dengan laporan dari penelitian Mansur dan Pratama (2014) yang menjelaskan bahwa pohon yang tergolong tinggi dalam penyerapan CO2 tercatat ada empat: Kersen, Bintaro, Dadap dan Trembesi. Pohon yang tergolong baik dalam menjaga mata air adalah gayam dan beringin. Menurut Wawo, et al. (2019) Akar gayam sangat padat dan dalam sehingga berfungsi sebagai biopori, menjadi resapan air hujan, dan melindungi sumber mata air. Hewan-hewan seperti orangutan, bekantan, owa-owa, lutung, monyet, musang, landak, kancil, burung, serangga dll banyak memanfaatkan buah liar yang tumbuh melimpah di area Badak LNG. Bahkan orangutan sering membuat sarang dengan nyaman di pohon-pohon tinggi di sekitar area konservasi.

Daftar Pustaka: 

1. Mansur M, Arief P. 2014. Potensi Serapan Gas Karbondioksida (CO2) pada Jenis-Jenis Pohon Pelindung Jalan (Potential Absorption of Carbon Dioxide (CO2) in Wayside Trees). Jurnal Teknik Lingkungan. 5(1):26-35.

2. Wawo AH, Setyowati N. Utami NW, Lestari P. 2019. Mengenal Gayam: Tanaman Multimanfaat. LIPI Press (ID): Jakarta.

©2024 PT Badak NGL. All Rights Reserved.

Search